Sumenep Raya
Senin, 01 Juni 2009
Mengabdi Pada Kekayaan
saat ini kita hidup dibilik jaman yang serba instan. Kebersamaan lebih banyak dinilai dengan kepentingan yang sifatnya juga sesaat. Kemanusiaan semakin memperihatinkan. Persaudaraan dan persatuan hanya terdengar ketika dimana-mana terjadi demonstrasi besar. Rakyat disuruh bersabar, ketika satu diantara mereka menuntuk hak dan milik mereka. Wajah-wajah lumpur di Sidoarjo, wajah kusam sebagian saudara kita di Aceh, pemerkosaan, dan perzinahan yang dilakukan hampir tidak sembunyi-sembunyi lagi, psk, pejabat koruptor, kemiskinan,dan persoalan sosial lainnya seperti pengangguran yang belum teratasi, mengingat sampai kini, jumlah lapangan pekerjaan yang ada, sama sekali belum sebanding dengan jumlah pencari kerja yang kian memperihatinkan. Dari tahun ketahun, hidup kita seolah diburu oleh rupiah. Banyak orang menyuarakan suara rakyat, namun ujung-ujungnya memperkaya diri dengan mengatasnamakan rakyat. Kadang kita rela menyembelih saudara kita, hanya untuk sebuah jabatan dan setumpuk uanga. Kita, kadang tanpa malu-malu__berani melacurkan diri hanya karen frustasi dengan "kemiskinan" diri. Padahal,bukan itu kemanusiaan kita. Akan tetapi, manusia yang baik itu, adalah manusia yang bisa memberi banyak manfaat untuk orang banyak.
Langganan:
Postingan (Atom)
Bigrafiku | Kemampuan | Riwayat Pendidikan | Riwayat Pekerjaan | Portofolioku | Foto Ijazah dan Sertifikat | Kontakku Bagaimana kesan Anda, Sampaikan pesan Anda disini... |
|
Bigrafiku | Kemampuan | Riwayat Pendidikan | Riwayat Pekerjaan | Portofolioku | Foto Ijazah dan Sertifikat | Kontakku
Bagaimana kesan Anda, Sampaikan pesan Anda disini...
Manohara
TIM PENGACARA MUSLIM
Informasi Umum
Jenis: | |
Keterangan: | "TPM menyerukan kepada seluruh lawyer muslim di seluruh dunia untuk bersatu dalam satu wadah organisasi advokat muslim internasional untuk melakukan advokasi dan pembelaan kasus-kasus yang menimpa Umat Islam di seluruh dunia." |
Informasi Kontak
Email: | |
Situs Web: | |
Kantor: | Jl. RS. Fatmawati No. 22 FG, Cipete Selatan, Jakarta Selatan 12410, INDONESIA, Tel: (021) 7503995-96, Fax: (021) 765225 Ext. 111 Jl. Pinang I No. 9, Pondok Labu, Jakarta Selatan 12450, INDONESIA, Tel/Fax: (62-21) 759 10469 PO. BOX 1749-JKS/12017, Website: |
Lokasi: |
JIWA-JIWA PESANTREN
Ranah Cinta
poem by: Ferry Arbania
10-05-2009
siapapun boleh berucap cinta,
tapi bukan disini.....
siapapun berhak menanyakan cinta,
tapi bukan untuk siapa-siapa.....
berucaplah dengan bangga,
"bahwa tak seorangpun berhak menampik surga".
Profile Pengasuh
Pengikut
Wina Dibibir Pantai
Sejarah Pesantren di Indonesia
Sejarah Pesantren di Indonesia
Lembaga pendidikan Islam tertua yang telah berfungsi sebagai salah satu benteng pertahanan umat Islam, pusat dakwah dan pusat pengembangan masyarakat muslim di Indonesia. Kata pesantren atau santri berasal dari bahasa Tamil yang berarti “guru mengaji”. Sumber lain menyebutkan bahwa kata itu berasal dari bahasa India shaslii dari akar kata shastra yang berarti “buku-buku suci”, “buku-buku agama”, atau “buku-buku tentang ilmu pengetahuan”.
Di luar Pulau Jawa lembaga pendidikan ini disebut dengan nama lain, seperti surau (di Sumatra Barat), dayah (Aceh), dan pondok (daerah lain).
Lembaga pendidikan Islam tertua yang telah berfungsi sebagai salah satu benteng pertahanan umat Islam, pusat dakwah dan pusat pengembangan masyarakat muslim di Indonesia. Kata pesantren atau santri berasal dari bahasa Tamil yang berarti “guru mengaji”. Sumber lain menyebutkan bahwa kata itu berasal dari bahasa India shaslii dari akar kata shastra yang berarti “buku-buku suci”, “buku-buku agama”, atau “buku-buku tentang ilmu pengetahuan”.
Di luar Pulau Jawa lembaga pendidikan ini disebut dengan nama lain, seperti surau (di Sumatra Barat), dayah (Aceh), dan pondok (daerah lain).