Sumenep Raya
Selasa, 02 Juni 2009
Pro rakyat VS Pro rokok
sekitar 2 jam lalu, aku menuju kantor DPRD Sumenep untuk menemui sekretaris komisi A.KH.Ahmad Mawardi. Biasa wawancara.Nyampe disana aku sodorkan alat perekam.Pertanyaan demi pertanyaan dijawab dengan lancar.Endingnya, Mawardi mewarning para camat agar segera menyelesaikan sengketa berupa aset negara berupa inventaris kendaraan dan liter c yang masih berbuntut. 3o menit setelah itu, saya meluncur ke kantor kecamatan batuan menemui camat Supryadi.Salamku tersambut hangat. Aku mulai percakpan dengan mengajukan beberapa pertanyaan seputar sertifikasi tanah rakyat.Program ini si support oleh dana luar negeri dan APBN.Saya bertanya lagi pada camat itu."sertifikasi ini gratis apa nggak ya Pak?" camat sedikit tertegun.Dua menit kemudian dia menjawab tidak. Saya tanya lagi,"berpa baiya yang harus dikeluarkan rakyat buat ngurus surat-surat tanahnya itu Pak?."Cuma Rp.250 ribu per orang."demikian jawab camat Supryadi pelan. Aku bertanya lagi..."kapan gratisnya pak....".nggak ada jawaban. Saya jadi teringat iklan salah satu rokok mild yang bunyinya gini.Kapan Anda menikah? jawabanya malah jadi "kapan-kapan",he....itninya tulisan ini jadi pro rakyat VS pro rokok.
Hidup dalam pikir
hari ini aku benar-benar merasakan hidup yang seperti air yang dipanggang terik matahari. Aku berpikir persoalan ini sudah pantas untuk ku. Karena saya yakin, bahwa setiap "rencana" adalah bagian dari ibadah. Gagal atau sukses itu, menurutku hanya sekedar proses. Terima kasih ya Allah.Hamba masih hidup dalam pikir.
Langganan:
Postingan (Atom)
Bigrafiku | Kemampuan | Riwayat Pendidikan | Riwayat Pekerjaan | Portofolioku | Foto Ijazah dan Sertifikat | Kontakku Bagaimana kesan Anda, Sampaikan pesan Anda disini... |
|
Bigrafiku | Kemampuan | Riwayat Pendidikan | Riwayat Pekerjaan | Portofolioku | Foto Ijazah dan Sertifikat | Kontakku
Bagaimana kesan Anda, Sampaikan pesan Anda disini...
Manohara
TIM PENGACARA MUSLIM
Informasi Umum
Jenis: | |
Keterangan: | "TPM menyerukan kepada seluruh lawyer muslim di seluruh dunia untuk bersatu dalam satu wadah organisasi advokat muslim internasional untuk melakukan advokasi dan pembelaan kasus-kasus yang menimpa Umat Islam di seluruh dunia." |
Informasi Kontak
Email: | |
Situs Web: | |
Kantor: | Jl. RS. Fatmawati No. 22 FG, Cipete Selatan, Jakarta Selatan 12410, INDONESIA, Tel: (021) 7503995-96, Fax: (021) 765225 Ext. 111 Jl. Pinang I No. 9, Pondok Labu, Jakarta Selatan 12450, INDONESIA, Tel/Fax: (62-21) 759 10469 PO. BOX 1749-JKS/12017, Website: |
Lokasi: |
JIWA-JIWA PESANTREN
Ranah Cinta
poem by: Ferry Arbania
10-05-2009
siapapun boleh berucap cinta,
tapi bukan disini.....
siapapun berhak menanyakan cinta,
tapi bukan untuk siapa-siapa.....
berucaplah dengan bangga,
"bahwa tak seorangpun berhak menampik surga".
Profile Pengasuh
Pengikut
Wina Dibibir Pantai
Sejarah Pesantren di Indonesia
Sejarah Pesantren di Indonesia
Lembaga pendidikan Islam tertua yang telah berfungsi sebagai salah satu benteng pertahanan umat Islam, pusat dakwah dan pusat pengembangan masyarakat muslim di Indonesia. Kata pesantren atau santri berasal dari bahasa Tamil yang berarti “guru mengaji”. Sumber lain menyebutkan bahwa kata itu berasal dari bahasa India shaslii dari akar kata shastra yang berarti “buku-buku suci”, “buku-buku agama”, atau “buku-buku tentang ilmu pengetahuan”.
Di luar Pulau Jawa lembaga pendidikan ini disebut dengan nama lain, seperti surau (di Sumatra Barat), dayah (Aceh), dan pondok (daerah lain).
Lembaga pendidikan Islam tertua yang telah berfungsi sebagai salah satu benteng pertahanan umat Islam, pusat dakwah dan pusat pengembangan masyarakat muslim di Indonesia. Kata pesantren atau santri berasal dari bahasa Tamil yang berarti “guru mengaji”. Sumber lain menyebutkan bahwa kata itu berasal dari bahasa India shaslii dari akar kata shastra yang berarti “buku-buku suci”, “buku-buku agama”, atau “buku-buku tentang ilmu pengetahuan”.
Di luar Pulau Jawa lembaga pendidikan ini disebut dengan nama lain, seperti surau (di Sumatra Barat), dayah (Aceh), dan pondok (daerah lain).